Sabtu, 04 Maret 2017

Ringkasan Materi Manajeme Sumber Daya Manusia

Nama             : Mochammad Rifqi Riva
Nim                : 150910201056
Prodi              : Administrasi Negara
Matkul            : Manajemen Sumber Daya Manusia
Email              : rifqi.riva@gmail.com           
Dosen            : Dr. Selfi Budi Helpiastuti, S.Sos, M.Si
Hari/Tanggal   : Selasa, 28 Februari 2017
Tempat           : FISIP (UNEJ) Ruang 204, pukul, 18.00-20.30 WIB


MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA:
PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA 

              Sebuah organisasi dalam mewujudkan eksistensinya dalam rangka mencapai tujuan memerlukan perencanaan Sumber daya manusia yang efektif. Suatu organisasi, menurut Riva’i( 2004:35) “tanpa didukung pegawai/karyawan yang sesuai baiik segi kuantitatif,kualitatif, strategi dan operasionalnya ,maka organisasi/perusahaan itu tidak akan mampu mempertahankan keberadaannya, mengembangkan dan memajukan dimasa yang akan datang”. Oleh karena itu disini diperlukan adanya langkah-langkah manajemen guna lebih menjamin bahwa organisasi/perusahaan tersedia tenaga kerja yang tepat untuk menduduki berbagai jabatan, fungsi, pekerjaan yang sesuai dengan kebutuhan.
            Perencanaan Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) merupakan proses pengambilan keputusan dengan memperhatikan pemanfaatan SDM. Perencanaan sumber daya manusia berfokus pada analisis tujuan perusahaan. Segala hal yang menyangkut proses akan mengalami siklus/putaran waktu yang berulang-ulang secara tetap dan teratur. Adapun gambaran tentang siklus Manajemen Sumber Daya Manusia sebagai berikut:
 



Dari bagan siklus di atas ada 3 hal yang mempengaruhi perencanaan Sumber Daya Manusia, yaitu: ramalan kerja, analisis tenaga kerja, rencana strategis organisasi. A). Ramalan ekonomi, peramalan merupakan penggunaan data atau informasi yang menentukan kejadian pada masa depan baik itu bersifat negatif dan positif. Guna dari peramalan ini dapat menyusun rencana bisinis perusahaan atau organisasi sehingga kebijakan dan proses manajemen dapat berjalan dengan efektif dan efisien. Indikator umum dari peramalan ekonomi ini adalah investasi, upah, produktivitas, lapangan kerja, aktivitas pemerintah. B). Analisis pasar tenaga kerja, kondisi pasar kerja domaksudkan sebagai wujud terjadinya transaksi suplai dan permintaan tenga kerja, tingkat upah, tingkat keahlian yang dapat mempengaruhi perencanaan SDM. C). Rencana strategis organisasi, merupakan elemen penting dalam pengembangan sebuah organisasi atau perusahaan. Rencana strategis ini dikaitan dengan sejauh mana organisasi atau perusahaan bermimpi untuk mencapai tujuan. Tujuan pada konteks ini akan dihadapkan pada jangka pendek dan jangka panjangnya sebuah organisasi.
Jadi dapat disimpulkan bahwa apabila salah satu dari ke 3 hal ini mengalami penurunan, semisal tenaga kerja pada analisis pasar rendah maka akan berdampak pada rendahnya SDM sehingga mempengaruhi juga rendahnya perusahaan, begitu sebaliknya apabila tenaga kerja berkontribusi tinggi makan akan berdampak tingginya SDM dan efektif dan efisiennya suatu perusahaan atau organisasi. Rendahnya SDM sangat mempengaruhi kefektifan dan kefesienan perusahaan, oleh karena itu perlu dilakukan restrukturisasi dengan cara melakukan rencana staffing dan pengembangan yang berupa: A). Rekrutmen, Handoko (2008) menjelaskan bahwa rekrutmen merupakan proses pencarian dan pemikatan para calon karyawan (pelamar) yang mampu untuk melamar sebagai karyawan. Tujuan dari rekrutmen salah satunya adalah mencari individu yang mempunyai kualitas dan produktivitas yang dibutuhkan oleh perusahaan atau organisasi. B). Seleksi tenaga kerja,  Dale Yoder (1981), seleksi adalah suatu proses ketika calon karyawan dibagi dua bagian, yaitu yang akan diterima atau yang ditolak. Tujuan dari seleksi ini yaitu untuk mengavaluasi dalam mempekerjakan dan penempatan pelamar sesuai minat. Seleksi ini dapat berupa tes, wawancara, dll. C). Penempatan kerja, Menurut Hasibuan (2005:63) bahwa penempatan karyawan adalah “tindak lanjut dari seleksi, yaitu menempatkan calon karyawan yang diterima (lulus seleksi) pada jabatan/pekerjaan yang membutuhkannya dan sekaligus mendelegasikan authority kepada orang tersebut”. Tujuan penempatan ini yaitu sangat penting agar pekerja atau karyawan bekerja sesuai dengan kemampuan dan tupoksinya. D). Promosi jabatan, merupakan penghargaan dengan kenaikan jabatan. Tujuan dari promosi ini untuk memotivasi kinerja sehingga karyawan lebih bersemangat untuk melakukan pekerjaan. E). Transfer jabatan, sama halnya dengan mutasi jabatan. Dilakukan proses ini karena terjadinya penurunan kinerja, sehingga perlu diadakannya transfer jabatan untuk memperbaiki suatu kinerja. Jadi dengan adanya rencana staffing dan pengembangan akan mendongkrak suatu SDM  sehingga berdampak pada tingginya produktivitas perusahaan atau organisasi.
            Namun dalam rencana staffing dan pengembangan di atas ada beberapa teknik perencanaan SDM, yaitu A). Teknik Non-Ilmiah, perencanaan ii hanya didasarkan pada pengalaman, imajinasi dan perkiraan saja tanpa ada analisis data atau informasi yang jelas. B). Teknik Ilmiah, perencanaan SDM dilakukan berdasarkan analisis data, informasi, perencanaan, dan peramalan. Teknik ini sangat sistematis dan tersusun karena mempunyai beberapa sumber yang jelas. Namun dikalangan mahasiswa yang secara umum belum mempunyai suatu perusahaan dengan struktur manajemen sumber daya manusia, sering menggunakan teknik perencanaan Non-Ilmiah yang hanya berimajinasi sesuai keinginannya. Dirasa sangat penting suatu perencanaan dan pengembangan SDM, oleh karena itu teknik non-ilmiah digunakan untuk berimajinasi membuat suatu perusahaan yang menggunakan rencana staffing. Contohnya perusahaan konveksi baju, yang membutuhkan proses rekrutmen untuk mencari individu yang mempunyai kemampuan dan kerja sama tim. Dalam tahapan ini yang dibutuhkan adalah karyawan yang dapat mengisi tempat pada bagian kepegawaian, driver, disributor, pemasaran, dan desainer. Tempat tersebut mempunyai berbeda-beda spesifikasi karyawan yang dibutuhkan pada bagian tersebut. Bentuk dari rekrutmen adalah tahapan seleksi guna untuk memilih individu yang sesuai untuk menempati bagaian yang dibutuhkan karyawan. Proses ini dapat berupa tes, semisal desainer melakukan tes menggambar, driver yang harus bisa mengemudi kendaraan bermesin, pemasaran yang ahli dalam menjual suatu produk perusahaan. Setelah proses seleksi terlampaui tahapan selanjutnya penempatan kerja, penempatan ini harus diisi oleh individu yang mempunyai kemampuan yang sesuai agar proses kerja dapat berjalan dengan efektif. Individu yang mempunyai kinerja yang bagus akan mendapat suatu penghargaan yang berupa pengangkatan jabatan karena kontribusi yang tinggi bagi perusahaan, semisal driver yang mempunyai kontribusi tinggi bagi persusahaan mendapatkan pengangkatan jabatan pada bagia kepegawaian. Hal ini dilakukan untuk motivasi kerja suatu individu dan semangat kerja agar lebih baik. Transfer jabatan ini dibutuhkan untuk peningkatan kinerja sesuai dengan kompetensi yang dimiliki dalam mengembangkan konsistensi perusahaan baik jangka panjang ataupun jangka pendek terhadap perusahaan.

  
Daftar pustaka
Sunyoto Danang. 2013. Manajemen Sumber Daya Manusia. Cetakan ke-2. Penerbit PT.BUKU SERU: Jakarta.
Mangkuprawira, Tb. Sjafri, 2003. Manejemen Sumber Daya Manusia Strategik. Cetakan ke-2. Penerbit Ghalia Indonesia: Jakarta Selatan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar